Rangkuman dasar-dasar dari Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)

Latar & Landasan Pemikiran

1. Respon terhadap krisis moral, intoleransi, dan konflik
2. KBC lahir dari kegelisahan atas berbagai persoalan moral seperti kebencian antaragama, kurangnya empati, degradasi lingkungan, dan kurangnya penghargaan terhadap perbedaan. Kemenag Sulteng+3BMBPSDM Kementerian Agama RI+3Pendis+3
3. Kebutuhan pendidikan yang lebih holistik
4. Ada kesadaran bahwa pendidikan tidak boleh hanya fokus pada aspek kognitif (ilmu, akademik), tapi juga harus menyentuh aspek afektif dan spiritual — membentuk akhlak, karakter, hati yang lembut, empati, dan cinta terhadap sesama, lingkungan, ilmu, bangsa. Kemenag+2BMBPSDM Kementerian Agama RI+2
5. Nilai-nilai universal dan agama yang inklusif
6. KBC menekankan cinta sebagai nilai universal yang bisa menjadi titik temu di antara keberagaman umat beragama, suku, budaya. Cinta kepada Tuhan, ilmu, sesama manusia, tanah air, dan lingkungan menjadi fokus. Kemenag+2Pendis+2
7. Pendekatan yang bukan mengganti kurikulum tapi menyisipkan nilai
8. KBC bukanlah kurikulum yang sepenuhnya baru menggantikan kurikulum existing, melainkan pendekatan pengayaan / insersi nilai cinta ke dalam kurikulum yang ada. Seperti metafora “infused water” — isi kurikulum tetap ada, ditambah dengan “rasa” nilai-nilai cinta. Pendis+2Kemenag+2

Dasar Formal / Kebijakan & Regulasi

Hingga saat ini, dari sumber-sumber yang ada:

• Kemenag telah merilis panduan Kurikulum Berbasis Cinta sebagai acuan bagi pendidik, guna menyisipkan nilai-nilai cinta, toleransi, spiritualitas ke dalam proses pembelajaran. Kemenag+2m.kemenag.go.id+2
• Telah dilakukan uji publik agar ada masukan dari ahli, praktisi pendidikan, dan masyarakat. Pendis+1
• Ada program “INOVASI Fase-3” yang menguji terap KBC di sejumlah madrasah sebagai pilot project. m.kemenag.go.id
• Kemenag menekankan sinkronisasi antara Kurikulum Pancasila (nilai-nilai nasional) dengan Kurikulum Berbasis Cinta. Kemenag

Prinsip Utama Nilai Cinta dalam Kurikulum Berbasis Cinta

Beberapa prinsip nilai yang dijadikan dasar dalam KBC antara lain:

• Cinta kepada Tuhan/Religiusitas

Penguatan spiritualitas & kesadaran keagamaan yang tidak hanya ritual tapi juga hati. Kemenag+1

• Cinta kepada ilmu

Menghargai proses belajar, sains, berpikir kritis, bukan hanya menghafal. Pendis+1

• Cinta kepada sesama manusia

Termasuk empati, toleransi antar-umat beragama, menghargai perbedaan, kerukunan. Kemenag Sulteng+2Kemenag+2

• Cinta kepada lingkungan

Kesadaran ekologis atau “ekoteologi” sebagai bagian dari nilai cinta; menjaga alam. Kemenag+2m.kemenag.go.id+2

• Cinta kepada bangsa dan tanah air

Nasionalisme yang harmonis, bukan kebencian terhadap yang berbeda.